Home


"Barangsiapa yang tidak mau bersabar mengecap pahitnya menuntut ilmu, niscaya sisa usianya akan berada dalam kebodohan... Dan barangsiapa yang bersabar dalam menuntut ilmu, niscaya ia akan memperoleh kemuliaan dunia dan akhirat..." [Kitab Al Majmu' : 1/38]

Minggu, 25 Desember 2011

Tuntutlah Ilmu Sejak Dini...

Sebaik-baik nikmat yang Allah berikan kepada seorang hamba adalah taufik untuk menuntut ilmu sejak masa kecil, karena menuntut ilmu sejak kecil mempunyai beberapa manfaat, di antaranya :

Pertama; Masa kanak-kanak adalah masa ketika hati dan waktu masih banyak luang, sehingga segala ilmu yang didapat akan lebih melekat. Pantaslah jika sebagian Ahli Hikmah mengatakan;

"Belajar dimasa kanak-kanak ibarat mengukir di atas batu, sedangkan belajar setelah usia dewasa seperti mengukir di atas air".

Dan masa kanak-kanak adalah masa dimana daya ingat lebih kuat dari pada masa dewasa, dan ilmu cenderung sulit dipahami oleh orang dewasa.

Kedua; Di dalam memahami ilmu agama tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama, karena ilmu-ilmu syari’at dengan cabang-cabangnya banyak sekali. Maka belajar sejak masa kanak-kanak akan sangat membantu dalam menuntut ilmu secara rinci.

Pentingnya Menuntut Ilmu Sejak Dini

Sahabat Umar bin Khathab ra. berkata,    "تَفَقَّهُوا قَبْلَ أَن تَسَوَّدُوا"
"Belajarlah kalian sebelum memegang kekuasaan."
As-Siyadah artinya; kekuasaan dan kepemimpinan. Umar bin Khathab menghasung para sahabat yang lainnya agar belajar sebelum mereka mendapatkan kekuasaan karena dua sebab;

Pertama; Kekuasaan biasanya akan menjauhkan sang penguasa dari ilmu karena berbagai kesibukan, sehingga ilmu tidak lagi dibutuhkan.

Kedua; Kebodohan akan membuat terpuruk sang penguasa, lalu ia akan menghancurkan dirinya dan orang lain karena ia memerintah dengan tanpa ilmu.

Bukan Berarti Tidak Ada Kesempatan Bagi Orang Dewasa

Walaupun menuntut ilmu sejak dini itu lebih utama dalam syariat, bukan berarti orang dewasa sudah tidak mempunyai kesempatan lagi untuk menuntut ilmu.

Imam Bukhari pernah berkata; "Para sahabat Rasulullah tetap belajar kepada beliau walaupun usia mereka sudah dewasa."

Imam Khathib Al-Baghdadi berkata; “Sudah sepentasnya orang yang mempunyai waktu yang luang, mempunyai badan yang sehat, keinginan yang kuat untuk terbebas dari kebodohan serta mempunyai tekad yang kuat dalam hatinya untuk menuntut ilmu untuk bersegera mewujudkan tafaquh fiddin (mendalami ilmu agama) sebelum datang sesutau yang dapat menghalanginya./TQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar